Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2011

Standart Sanitasi dalam daerah bencana

Gambar
Bencana selalu menimbulkan permasalahan. Salah satunya bidang kesehatan. Timbulnya masalah ini berawal dari kurangnya air bersih yang berakibat pada buruknya kebersihan diri dan sanitasi lingkungan. Akibatnya berbagai jenis penyakit menular muncul. Penanggulangan masalah kesehatan merupakan kegiatan yang harus segera diberikan baik saat terjadi dan pasca bencana disertai pengungsian. Saat ini sudah ada standar minimal dalam penanggulangan masalah kesehatan akibat bencana dan penganan  pengungsi. Standar ini mengacu pada standar  internasional. Kendati begitu di lapangan, para pelaksana tetap diberi keleluasaan untuk melakukan penyesuaian sesuai kondisi keadaan di lapangan. Beberapa standar minimal yang harus dipenuhi dalam menangani korban bencana khususnya di pengungsian dalam hal lingkungan adalah: A. Pengadaan Air. Dalam situasi bencana mungkin saja air untuk keperluan minumpun tidak cukup, dan dalam hal ini pengadaan air yang layak dikunsumsi menjadi paling mendesak. Namun bi

Istana Kepresidenan Yogyakarta - Gedung Agung Yogyakarta

Gambar
Soekarno - Presiden RI Syafruddin Prawiranegara - Presiden RI / Ketua PDRI Assaat - Pemangku Sementara Jabatan Presiden RIS Soeharto - Presiden RI Baharuddin Jusuf Habibie - Presiden RI Abdurrahman Wahid - Presiden RI Megawati Soekarno Putri - Presiden RI Susilo Bambang Yudoyono - Presiden RI   Istana yang dibangun di atas lahan seluas 43.585 meter persegi ini dikenal dengan nama Gedung Agung. Penamaan itu, berkaitan dengan salah satu fungsi gedung utama istana, yaitu sebagai tempat penerimaan tamu-tamu agung. Gedung Agung ini merupakan salah satu dari enam Istana Kepresidenan RI, yaitu : Istana Negara dan Istana Merdeka (Jakarta) Istana Bogor (Bogor) Istana Cipanas (Cipanas) Istana Tampak Siring (Bali) Riwayat pembangunan Gedung Agung bermula dari prakarsa Anthonie Hendriks Smissaert, Residen Belanda ke-18 di Yogyakarta (1823-1925), yang ingin memiliki kantor sekaligus kediaman resmi bagi Residen Belanda di Yogyakarta. Maka pada bulan Mei 1824 gedung ini

Berita terbaru