Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2014

Klasifikasi Bidang dan Sub Bidang Jasa Pelaksana Konstruksi tahun 2014

Gambar
Jasa Pelaksana Konstruksi (KONTRAKTOR) GOLONGAN KUALIFIKASI NILAI PROYEK BENTUK BADAN USAHA KETERANGAN Kecil  Gred 2 sampai dengan 500 juta PT, CV, Firma atau Koperasi Dapat diajukan oleh badan usaha baru berdiri   Gred 3 sampai dengan 1 milyar PT, CV, Firma atau Koperasi Hanya dapat diajukan oleh badan usaha yang telah memiliki sertiifikat badan usaha kualifikasi gred 2   Gred 4 sampai dengan 2,5 milyar PT, CV, Firma atau Koperasi Hanya dapat diajukan oleh badan usaha yang telah memiliki sertifikat badan usaha kualifikasi gred 3 Menengah Gred 5 sampai dengan 10 milyar PT atau Koperasi Dapat diajukan oleh badan usaha yang baru berdiri atau badan usaha yang telah memiliki sertifikat badan usaha dengan kualifikasi gred 4 dengan ketentuan memiliki modal atau kekayaa

Klasifikasi Bidang dan Sub Bidang Jasa Perencana dan Pengawas Konstruksi tahun 2014

Gambar
Kualifikasi Sertifikat Badan Usaha Jasa Perencana Konstruksi dan Jasa Pengawas Konstruksi (KONSULTAN) GOLONGAN KUALIFIKASI NILAI PROYEK BENTUK BADAN USAHA KETERANGAN Kecil  Gred 2  sampai dengan 500 juta PT, CV, Firma atau Koperasi Dapat diajukan oleh badan usaha baru Menengah Gred 3  sampai dengan 750 juta PT atau Koperasi Hanya dapat diajukan oleh badan usaha yang telah memilki sertifikat badan usaha kualifikasi grade 2 Besar  Gred 4  tidak terbatas PT atau PT-PMA Dapat diajukan oleh badan usaha baru yang didirikan dalam rangka penanaman modal asing (PMA) Download : Klasifikasi Bidang dan Sub Bidang Jasa Perencana dan Pengawas Konstruksi

Peraturan LPJK No. 6 tahun 2013 tentang Sertifikasi Tenaga Ahli Konstruksi - SKA

Gambar
LEMBAGA PENGEMBANGAN JASA KONSTRUKSI NASIONAL PERATURAN NOMOR : 6 TAHUN 2013 PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN LEMBAGA PENGEMBANGAN JASA KONSTRUKSI NOMOR 04 TAHUN 2011 TENTANG TATA CARA REGISTRASI ULANG, PERPANJANGAN MASA BERLAKU DAN PERMOHONAN BARU SERTIFIKAT TENAGA KERJA AHLI KONSTRUKSI Download : Tahun 2011 Tentang Tata Cara Registrasi Ulang, Perpanjangan Masa Berlaku Dan Permohonan Baru Sertifikat Tenaga Kerja Ahli Konstruksi Sertifikasi, kualifikasi, bidang sub bidang jasa konstruksi, konsultasi, SKA Konstruksi tahun 2014 _______________ Sumber : http://www.sertifikasi.biz/

Peraturan LPJK No 2 tahun 2011 Tata cara registrasi ulang, perpanjangan masa berlaku, dan permohonan baru sertifikat badan usaha jasa pelaksana konstruksi

Gambar
Peraturan ini dimaksudkan untuk digunakan sebagai pedoman dalam pelaksanaan registrasi ulang SBU yang masih berlaku, perpanjangan SBU yang telah habis masa berlakunya, dan permohonan baru SBU sampai dengan terbentuknya unit sertifikasi sesuai dengan ketentuan peraturan dan peraturan perundang-undangan. Lingkup pengaturan ini tentang tata cara registrasi ulang Jasa Pelaksana Konstruksi untuk SBU yang masih berlaku, perpanjangan SBU yang telah habis masa berlakunya dan permohonan baru SBU meliputi ketentuan tentang bentuk, sifat, persyaratan, dan penggolongan kualifikasi usaha jasa pelaksana konstruksi, penyelenggaraan registrasi, penyelenggaraan sertifikasi dan persyaratan permohonan sertifikasi.  untuk lengkapnya silakah lihat disini : Download Peraturan LPJK no. 2 tahun 2011

Cara Praktis Menghitung Volume material Pondasi Batu Belah untuk Rumah tinggal

Gambar
Membangun Rumah memerlukan perhitungan terkait dengan dana dan kebutuhan material riil yang akan digunakan, kadang kadang sebagai orang awam sulit untuk menghitung kebutuhan material pada pelaksanaan pekerjaan. Salah satu yang akan dibahas pada tulisan ini mari kita coba untuk menghitung kebutuhan volume material untuk pekerjaan pondasi rumah ( pondasi batu belah dengan campuran 1 semen : 3 kapur : 10 pasir pasang ) Dalam ketentuan SNI, Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan telah ditentukan volume kebutuhan material per - 1 m3 pasangan batu belah 1 semen : 3 kapur : 10 pasir pasang Standar ini menetapkan indeks bahan bangunan dan indeks tenaga kerja yang dibutuhkan untuk tiap satuan pekerjaan pondasi yang dapat dijadikan acuan dasar yang seragam bagi para pelaksana pembangunan gedung dan perumahan dalam menghitung besarnya harga satuan pekerjaan pondasi untuk bangunan gedung dan perumahan. Berikut rincian kebutuhan sesuai SNI tahun 2007 : Bagian yang perlu

Masjid Ukuran 13 m x 21 m, Bangunan utama 8 m x 14 m

Gambar
denah masjid tampak depan masjid tampak samping

Gedung Pertemuan dan Perkantoran 11 m x 21 m - 2 lantai

Gambar
denah lantai 1 dan denah lantai 2 tampak depan dan tampak belakang Pembangunan Gedung Pertemuan dan Perkantoran  2 lantai : Lantai 1 untuk ruang perkantoran Lantai 2 untuk ruang pertemuan tampak samping kanan tampak samping kiri terima kasih....... semoga bermanfaat....!

Masjid Sederhana Ukuran 6,6 m x 6,6 m

Gambar
Masjid/Musholla sederhana dengan ukuran 6,6 m x 6,6 m, konstruksi atap kayu  denah rencana atap potongan melintang tampak depan tampak samping kanan tampak samping kiri

Pedoman Tata Cara Pengadaan Barang Jasa di Desa - Peraturan Kepala LKPP No 13 Tahun 2013

Gambar
Nilai pengadaan di desa yang dahulu hanya berada pada nilai Jutaan, mulai merangkak naik menjadi puluhan hingga ratusan juta. Seiring dengan semakin besarnya nilai pengadaan, maka pertanyaan mengenai metode pengadaan dan metode pemilihan penyedia barang/jasa mulai mengemuka. Apakah harus di lelangkan? Kalau dilelang, apakah harus ada Unit Layanan Pengadaan (ULP) di masing-masing desa, sedangkan jumlah SDM yang ada masih sangat terbatas? Bagaimana pelaksanaan pengadaan barang/jasa di Desa Hal ini muncul karena anggaran di desa muncul dalam anggaran sendiri yaitu Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes). Pasal 2 Perpres Nomor 54 Tahun 2010 dan Perubahannya hanya mengatur pelaksanaan pengadaan yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (ABBN) maupun Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Secara umum, pedoman tata cara pengadaan barang/jasa di desa mengedepankan prinsip swakelola atau gotong-royong namun juga bisa melalui penyedia bara

Berita terbaru