DESIGN SEPTITANK KOMUNAL DALAM 1 LINGKUNGAN PERUMAHAN

Masalah sanitasi dalam lingkungan padat penduduk selalu menjadi masalah yang selalu terjadi dan akan berpotensi menjadi bom waktu pada lingkungan perumahan khususnya di pekotaan.

Untuk memenuhi kebutuhan buang air besar/BAB masyarakat biasanya menggunakan sarana kolam ikan, saluran irigasi, sungai dan di sepanjang tepian pantai. Ada yang menggunakan sarana WC, tetapi sarana tersebut tidak dilengkapi dengan sistim pengolahan limbah rumah tangga yang memenuhi syarat kesehatan, sehingga kotoran mengalir begitu saja dan mencemari air tanah/sungai. 

DENAH SITUASI

DENAH DAN POTONGAN MEMANJANG

Akibatnya sumber air yang ada menjadi tidak layak minum, sungai dan pantai menjadi tercemar.

Kebiasaan BAB dan membuang sampah yang tidak memperhatikan kebersihan lingkungan tersebut menyebabkan berkembangnya lalat dan berbagai serangga lainnya yang bisa membawa penyakit kepada manusia seperti diare, muntaber, thypus. Kejadian diare dan thypus di kampung ini seringkali terjadi.

DETAIL BAK KONTROL 1

DETAIL BAK KONTROL 2


POTONGAN MELINTANG DAN DETAIL BETON

Sarana Septitank Komunal merupakan salah satu alternatif yang bisa dipakai untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat,

1 lingkungan perumahan dengan 20 - 100 rumah bisa menggunakan Septitank komunal dengan jalur perpipaan yang baik, Dari beberapa kepala keluarga, pembuangan dijadikan satu.

Tampungan tangki septictank komunal tentunya lebih besar dibandingkan tangki septik di rumah tangga. Tangki septik ini menampung limbah yang lebih banyak. oleh karena itu pengelolaan limbahnya harus lebih baik. Jangan sampai bocor atau mencemari lingkungan.


terima kasih 

semoga bermanfaat.....!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menghitung Volume Besi per-m3 beton bertulang

Memahami Mutu Beton fc (Mpa) dan Mutu Beton K (kg/cm2)

Menentukan ukuran Tangga dan Anak Tangga untuk bangunan bertingkat

Bentuk konstruksi kuda kuda berdasar lebar bentang

Berita terbaru