Postingan

Tarian Tradisional Nias "BALUSE BA TOHO"

Gambar
Dalam tarian Tradisional Nias, Ono Niha menggunakan BALUSE BA TOHO sebagai peralatan tarian perang. BALUSE berasal dari bahasa Nias (Li Niha) yang artinya adalah PERISAI; TOHO berarti TOMBAK.  BALUSE BA TOHO (Perisai dan Tombak) yang digunakan dalam tarian perang adalah yang terbuat dari ukiran batang kayu yang sudah diukir sedemikian rupa yang memberikan ciri khas tersendiri.  Dalam Tarian Perang, BALUSE BA TOHO digunakan bersamaan oleh penari yang khususnya adalah kaum adam/ para Pria. Ketika tarian diberlangsungkan, BALUSE BA TOHO ini akan dipertunjukkan layaknya sedang berada di medan tempur dimana penari akan menunjukkan ketangkasannya sebagai pembela yang gagah dan berani.  Historically, BALUSE BA TOHO ini dipergunakan oleh Ono Niha sebagai alat Perang. TOHO/ TOMBAK digunakan untuk melakukan aksi penyerangan terhadap musuh/lawan, sedangkan BALUSE/PERISAI dipergunakan untuk menahan serangan dari arah lawan/musuh. Alat lain yang seiring penggunaannya adalah BELEWAGAR

Persyaratan umum dalam perencanaan rumah tinggal layak huni

Gambar
Beberapa faktor dan syarat yang harus dipenuhi dalam merencanakan bangunan rumah tinggal adalah kekuatan, keawetan, keindahan dan kesehatan. Untuk lebih jelasnya bisa diuraikan sbb : Kekuatan : suatu bangunan harus mempunyai konstruksi yang kuat untuk melindungi penghuni dari bahaya keruntuhan sehingga penghuni dapat merasakan ketentraman selama tinggal didalamnya. Keawetan : bangunan seharusnya direncanakan agar berumur panjang, sebab yang kuat dan awet akan memberikan rasa aman dan tentram bagi penghuninya, untuk itu mendapatkan keawetan yang baik perlu diperhatikan jenis bahan yang digunakan, hanya memperhatikan standard mutu dan kualitas, serta cara pelaksanaan pekerjaan yang betul sesuai dengan prosedur yang benar. Selain itu untuk menambah keawetan perlu dipelihara dan dikontrol secara berkala terhadap kerusakan-kerusakan bagian-bagian yang harus diganti atau diremajakan. Keindahan : Keindahan bangunan akan memberikan kebanggaan kepada penghuninya dan juga menambah nil

Struktur utama dan ukuran pada bangunan rumah tinggal sederhana ; sloof, kolom dan ringbalok

Gambar
Bangunan sebuah rumah minimum harus mempunyai struktur rangka yang terdiri atas kolom, balok pengikat/sloof, dan balok keliling/ringbalk yang terbuat dari beton bertulang / kayu klas 2 yang terletak di atas pondasi yang kuat dan stabil. Selain itu sudut-sudut bangunan juga harus tersambung dengan dinding yang berfungsi sebagai penyekat ruangan. Agar bangunan rumah berkualitas baik (kuat) maka ukuran kolom, balok pengikat / sloof dan balok keliling / ringbalk harus memenuhi persyaratan yang dipersyaratkan, untuk lebih jelasnya ukuran dan persyaratan struktur bangunan rumah dijelasan sebagai berikut: BALOK PENGIKAT / SLOOF Spesifikasi balok pengikat/sloof harus memenuhi persyaratan sebagai berikut : Balok pengikat / sloof dengan dimensi minimal 15 cm x 20 cm Ukuran tulangan utama diameter 12 mm, Ukuran tulangan begel diameter 8 mm Jarak antar begel 15 cm. Tulang sengkang harus dibengkokan dengan sudut 135° Ketebalan selimut beton adalah 15 mm   KOLOM Spesifikasi kolom

Menggunakan Cahaya Alami untuk Menambah Kenyamanan Rumah Tinggal

Gambar
Unsur pencahayaan dalam design rumah merupakan salah satu faktor dalam menciptakan kenyamanan pada ruangan serta mendukung kegiatan yang berlangsung di setiap ruangan. Secara garis besar untuk mendukung/menata pola pencahayaan pada bangunan harus memperhatikan beberapa faktor sebagai berikut : Pencahayaan Alami Arah jatuhnya sinar matahari. ( terkait dengan posisi rumah terhadap arah datangnya sinar/cahaya matahari ) Waktu penyinaran yang terbatas ( antara pukul 06.00 – 18.00 ) ( siang hari ) Efek penyinaran, langsung/tidak langsung terhadap kegiatan yang ada di dalam ruangan. Pengaruh cuaca – cuaca yang akan timbul. ilustrasi pencahayaan kamar Penggunaan cahaya alami terutama cahaya pagi sangat dibutuhkan di dalam ruang dikarenakan cahaya pagi bersifat menyehatkan. Untuk mengatur kualitas cahaya matahari pada pagi hari sesuai dengan yang diinginkan, dapat dilakukan dengan cara : Memaksimalkan bukaan melalui ventilasi agar cahaya dapat masuk kedalam ruang

Tata cara pembuatan rencana campuran beton normal - SNI 03-2834-2000

Gambar
Tata cara ini meliputi persyaratan  umum dan persyaratan teknis perencanaan proporsi campuran beton untuk digunakan sebagai salah satu acuan bagi para perencana dan pelaksana dalam merencanakan proporsi campuran beton tanpa menggunakan bahan tambah untuk menghasilkan mutu beton sesuai dengan rencana  Dalam standar ini yang dimaksud dengan :  beton adalah campuran antara semen Portland atau semen hidraulik yang lain, agregat halus, agregat kasar dan air dengan atau tampa bahan tambah membentuk massa padat; beton normal adalah beton yang mempunyai berat isi (2200 – 2500) kg/m menggunakan agregat alam yang dipecah; agregat halus adalah pasir alam sebagai hasil desintegrasi secara alami dari batu atau pasir yang dihasilkan oleh industri pemecah batu dan mempunyai ukuran butir terbesar 5,0 mm agregat kasar adalah kerikil sebagai hasil desintegrasi alami dari batu atau berupa batu pecah yang diperoleh dari industri  pemecah batu dan mempunyai ukuran butir antara 5

Berita terbaru